BENTROK DI MAKAM MBAH PRIOK. Kronologinya Versi Satpol PP


Jakarta - Bentrokan di areal makam Mbah Priok terjadi karena 2.000-an Satpol PP tidak bisa menahan diri dari serangan warga.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Pemprov DKI, Cucu Ahmad Kurnia dalam konferensi pers di Gedung Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (14/4/2010).

Saat konferensi pers, Cucu Ahmad mengungkapkan kronologi bentrok berdarah di Pemakaman Mbah Priok, yaitu:

Pukul 05.30 WIB

Satpol PP menggelar apel siaga di halaman Walikota Jakarta Utara. Apel dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Jakut, Atma Sinjaya.

Pukul 06.00- 08.00 WIB
Petugas bergerak menggunakan puluhan truk dan dua kendaraan berat berjenis eksavator. Ketika baru saja tiba di lokasi, 400 orang pengikut Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al Idrus dan Habib Abdullah Sting, pengelola makam, langsung menyerang petugas.

Warga menyerang mulai dari bom molotov, petasan, sejata tajam, kayu dan batu. Ketika penyerangan itu, banyak petugas Satpol PP yang menjadi korban. Ada yang tangannya yang nyaris putus, ada yang perutnya robek sehingga usus berhamburan, dan lain sebagainya.

Akibat kejadian itu, petugas Satpol PP terpancing, dan akibatnya terjadi bentrokan antara petugas Satpol dan warga.

Satpol PP yang dikerahkan secara keseluruhan ada 2.000 orang, petugas dapat bantuan dari polisi sebanyak 640 anggota.

Hingga hari ini pukul 17.00 WIB jumlah korban dari pihak satpol PP mencapai 90 orang lebih.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kolonel Mat Ali Meninggal Dunia Ketika Lari Uji Kenaikan Pangkat

Lowongan Kerja PT KMI Wire and Cable Indonesia

Keunggulan dan Kehebatan Google+ (Google Plus)