Perang Korut-Korsel

Korut Serang Korsel : Perang Korut-Korsel yang ditandai dengan Aksi baku tembak antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut), yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat Korsel bersiap melakukan kerjasama militer bersama Amerika Serikat. Bentuknya, berupa pelatihan militer gabungan.

Namun, apa yang dilakukan Korsel itu memancing Pyongnyang. Melalui Kantor Berita Korut, KCNA, negara berbasis komunis itu Korea Utara memperingatkan, rencana militer Korsel dan AS sangat berpotensi menjerumuskan kawasan itu memasuki ambang perang.

"Semenanjung Korea berada pada ambang perang. Rencana gegabah unsur-unsur yang suka bermain api untuk melakukan pelatihan militer lagi yang menjadikan Korut sebagai sasaran," kata KCNA. Dalam nada keras, Pyongyang mengancam bahwa mereka siap kembali melakukan penyerangan ke wilayah Korsel.

Sementara itu, armada kapal perang AS termasuk kapal induk USS George Washington, menuju Laut Kuning untuk mengikuti program militer yang berlangsung empat hari mulai Minggu (28/11).

Setidaknya, 4 orang tewas ketika Korut serang Korsel tepatnya di Yeonpyeong pada perang Korut-Korsel kali ini. Serangan itu merupakan salah satu insiden terparah sejak perang Korea berakhir pada 1953 tanpa perjanjian damai...