Dina Lorenza terkait Bisnis Senjata Ilegal?
Dina Lorenza terkait Bisnis Senjata Ilegal? : Kalau aktor Gathan Saleh mengaku uang kiriman pengusaha Abdul Hakim ke rekening istrinya sebagai bisnis TKW, maka sebaliknya direktur PT. Citra Indraarab itu merasa ditipu karena uang itu sejatinya untuk pembayaran senjata api yang ditawarkan suami Dina Lorenza itu. Senjata api itu kemudian diketahui tanpa dilengkapi surat resminya.
"Awalnya saya kenal Gathan sebulan, dia coba tawarkan senjata api bareta kaliber 22 peluru tajam. Dia menawari saya, padahal saya nggak mau. Saya pengusaha dan dia terus kejar-kejar saya terus, maksa. Gathan meyakinkan bahwa senjata api tersebut resmi ada surat-suratnya dari Polda Metro Jaya," ungkap Abdul Hakim saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Minggu (06/03/11) malam.
Akhirnya terjadi transaksi Rp40 juta untuk pembelian senjata api sekaligus surat resminya. Gathan mengatakan senjata tersebut diambil dari PT. Triyuda dan yang mengeluarkan kwitansi perusahaan itu. Senjata diterima, dengan surat-surat yang masih dijanjikan.
"Saya pegang senjata tersebut ada saksi-saksinya juga. Setelah itu 3 minggu tidak ada kabar dari Gathan saya kontak dia, saya tanyakan surat-suratnya, itu 2008 bulan 7, ternyata surat itu benar-benar tidak ada," terang Abdul Hakim.
"Maka senjata tersebut saya kembalikan. Waktu pengembalian saya diundang ke kantornya Gathan, di situ saya juga bertemu istrinya, Dina Lorenza. Saya di situ dijanjikan akan ada orang Polda yang akan mengurus surat-surat senjata api itu, namun tidak kunjung datang. Akhirnya saya putuskan untuk kembali ke kantor saya karena ada urusan," sambungnya.
Sebelumnya sudah ada transaksi Rp40 juta kemudian Gathan meminta tambahan uang dengan alasan untuk mengurus izin yang mahal. Kemudian Abdul Hakim transfer Rp4 juta yang disusul Rp15 juta, total Rp19 juta ditransfer ke rekening istrinya, Dina Lorenza.
"Saya tidak pernah berpikir dia mau menipu saya sampai Rp59 juta," tegas Abdul Hakim.
Saat ini isu kasus Dina Lorenza berbisnis senjata ilegalnya banyak dibicarakan di Internet...
Pernikahan Risty Tagor dan Rifky
"Awalnya saya kenal Gathan sebulan, dia coba tawarkan senjata api bareta kaliber 22 peluru tajam. Dia menawari saya, padahal saya nggak mau. Saya pengusaha dan dia terus kejar-kejar saya terus, maksa. Gathan meyakinkan bahwa senjata api tersebut resmi ada surat-suratnya dari Polda Metro Jaya," ungkap Abdul Hakim saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Minggu (06/03/11) malam.
Akhirnya terjadi transaksi Rp40 juta untuk pembelian senjata api sekaligus surat resminya. Gathan mengatakan senjata tersebut diambil dari PT. Triyuda dan yang mengeluarkan kwitansi perusahaan itu. Senjata diterima, dengan surat-surat yang masih dijanjikan.
"Saya pegang senjata tersebut ada saksi-saksinya juga. Setelah itu 3 minggu tidak ada kabar dari Gathan saya kontak dia, saya tanyakan surat-suratnya, itu 2008 bulan 7, ternyata surat itu benar-benar tidak ada," terang Abdul Hakim.
"Maka senjata tersebut saya kembalikan. Waktu pengembalian saya diundang ke kantornya Gathan, di situ saya juga bertemu istrinya, Dina Lorenza. Saya di situ dijanjikan akan ada orang Polda yang akan mengurus surat-surat senjata api itu, namun tidak kunjung datang. Akhirnya saya putuskan untuk kembali ke kantor saya karena ada urusan," sambungnya.
Sebelumnya sudah ada transaksi Rp40 juta kemudian Gathan meminta tambahan uang dengan alasan untuk mengurus izin yang mahal. Kemudian Abdul Hakim transfer Rp4 juta yang disusul Rp15 juta, total Rp19 juta ditransfer ke rekening istrinya, Dina Lorenza.
"Saya tidak pernah berpikir dia mau menipu saya sampai Rp59 juta," tegas Abdul Hakim.
Saat ini isu kasus Dina Lorenza berbisnis senjata ilegalnya banyak dibicarakan di Internet...
Pernikahan Risty Tagor dan Rifky
Comments
Post a Comment