Kasus Penganiayaan Napi LP Paledang hingga tewas?

Satu lagi kabar berita yang membuat kecurigaan terhadap para pengatur Lembaga Permasyarakatan di Indonesia, kali ini datang dari LP Paledang, seorang tahanan yang bernama Nurhendi alias Hendi alias Ceboy (27) ditemukan tewas dan diduga penyebab kematian Narapidana LP Paledang tersebut adalah penganiayaan.

Ade mengatakan, di sekujur tubuh korban terdapat luka memar. "Kakinya bengkak, kuping, muka, tangan semuanya memar. Mungkin kepalanya juga kalau dibotakin kelihatan memarnya," katanya.

Ade menceritakan, pihak LP Paledang baru mengabari keluarga pada Selasa (8/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Padahal, Hendi dinyatakan telah meninggal sekitar pukul 06.00 WIB.

"Waktu itu adik Hendi, Indri SMS-in sama teman Hendi di LP. Isinya mengabarkan kalau Hendi sudah meninggal," katanya.

Pada pukul 11.00 WIB, kepolisian dan pihak LP Paledang mendatangi rumah Ade di kawasan Kemang, Bogor. Mereka kemudian membawa keluarga Hendi ke RS Marzuki Mahdi untuk mengambil jenazahnya.

"Pas di rumah sakit, dokternya bilang, 'ibu yang tabah ya, waktu anak ibu datang sudah meninggal'," katanya menirukan sang dokter.

Mengetahui hal itu, Ade lalu menuju ke kamar jenazah. Ia menangis histeris saat melihat anaknya sudah terbujur kaku dengan luka memar-memar.

Bahkan, kata dia, di tangan Hendi terdapat bekas luka melingkar dari borgol. "Di kedua tangannya ada bekas borgol," katanya.

Dari semua fakta yang dirasa kurang wajar ini,maka kematian Narapidana Hendi dilaporkan ke managemen lapas, namun mereka menjawab bahwa Hendi meninggal dunia karena sakit.

Bisnis di Jeruji Besi

Comments

Popular posts from this blog

Kolonel Mat Ali Meninggal Dunia Ketika Lari Uji Kenaikan Pangkat

Lowongan Kerja PT KMI Wire and Cable Indonesia

Keunggulan dan Kehebatan Google+ (Google Plus)