SBY : Lapindo harus segera bayar tunggakan

SBY : Lapindo harus segera bayar tunggakan : hari ini presiden susilo Bambang Yudhoyono mengadakan rapat kabinet di istana negara. salah satu agenda yang dibicarakan oleh beliau adalah masalah tunggakan yang dimiliki oleh Lapindo kepada Masyarakat Sidoarjo yang sudah lama tidak terselesaikan. lumpur Lapindo yang menggenagi sebagian besar wilayah sidoarjo telah menjadi musibah bagi masyarakat karena rumah dan tanah mereka juga terkenaimbasnya. sebelumnya, Lapindo yang merupakan salah satu perusahaan milik Abu Rizal bakrie tersebut berjanji akan membayar ganti rugi kepada masyarakat.

"Agar yang belum lunas untuk menindaklanjuti, yang belum lunas dari Lapindo agar segera di lunasi. Supaya bisa nanggul di sisi utara, yang masih tipis, belum bisa ditanggul," kata Bupati Sidoarjo Saiful Illah mengungkapkan hasil rapat di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (25/4/2011).

Saiful mengatakan, saat ini warga yang berada di tanggul sisi utara melarang wilayahnya dibangun tanggul sebelum tunggakan Lapindo dilunasi. "Makanya ini disarankan untuk dilunasi," kata Saiful.

Saiful menjelaskan, Lapindo sebenanya saat ini memang sedang mencicil tunggakan kepada warga sampai akhir tahun 2012. Masyarakat pun bersedia dibayar secara berangsur.

"Tetapi sekarang minta ada yang belum lunas, ada yang mau dicicil dan ada yang belum dibayar. Yang belum dibayar mungkin berkas-berkasnya kurang. Tetapi yang sudah dicicil sampai tahun 2012. Dia minta
dilunasi, diajukan ke pemerintah pusat. Tapi Lapindo tetap komitmennya sampai 2012, tetapi masyarakat minta cepat dilunasi. Yang belum dilunasi sekitar Rp 1,104 triliun," jelas Saiful.

Menurutnya, total keluarga yang belum mendapatkan ganti rugi lunas oleh Lapindo berjumlah
13.146 KK.

"Rakyat kita sudah mau dicicil, sehingga pelunasan akhir 2012, Desember. Karena rakyat mendesak, supaya ditalangi dulu oleh pemerintah pusat," terangnya.

Ditalangi Artinya apa? "Maksudnya dibantu pemerintah, apakah dipinjamkan di bank, atau APBN," jawabnya.

Soal Lapindo ini, imbuh Saiful akan terus dicarikan jalan, apakah dipinjami dari bank, agar cepat diselesaikan.

"Yang sembilan desa diselesaikan dengan perpres 48/2008. Tetapi untuk menyelesaikan yang tiga desa itu menunggu Lapindo lunas. Kalau itu didulukan, Lapindo belum lunas gimana. Nanti cemburu sosial," ujarnya.


Pilkada Cianjur

Comments

Popular posts from this blog

Kolonel Mat Ali Meninggal Dunia Ketika Lari Uji Kenaikan Pangkat

Lowongan Kerja PT KMI Wire and Cable Indonesia

Keunggulan dan Kehebatan Google+ (Google Plus)