Jebakan di Facebook 'Siapa Lihat Profil Facebook'

Jebakan-Jebakan di Facebook : Pengguna layanan jejaring sosial facebook yang semakin hari semakin tak terbendung menjadi lahan yang sangat menggiurkan bagi banyak kalangan, termasuk para spammer dan yang ingin berbuat curang. Dilaporkan telah banyak terjadi jebakan dan tipuan di facebook yang terjadi dan sebagian pengguna facebook terkena tipuan mereka. tujuannya beragam, mulai dari iseng-iseng, mencuri database pengguna, menyebarkan virus, uji coba teknik hack, promosi gelap dan masih banyak lagi.

Baru-baru ini jebakan yang terbaru di facebook dan dilaporkan telah banyak menelan korban adalah jebakan facebook "Siapa melihat Profil Facebook". selain itu, saat ini juga sudah mulai berjalan jebakan Facebook "Video Osama bin Laden".

Untuk yang pertama Jebakan di Facebook 'Siapa Lihat Profil Facebook' , Aksi itu dilakukan pelaku dengan mengatasnamakan sebuah kelompok bernama 'Jempolers Indonesia'. Menurut pantauan Vaksincom, sebanyak 750.000 pengguna Facebook dari Indonesia menjadi korban aksi itu hanya dalam waktu tiga hari.

"Jika Anda jatuh menjadi korban, dan menjalankan apa yang diperintahkan, maka secara otomatis Anda akan mengirimkan pesan Facebook Chat ke seluruh kontak Anda," ujar analis antivirus dari Vaksincom, Alfons Tanujaya.
Untuk meyakinkan korbannya, aplikasi jahat ini mengirimkan tulisan di profile korban yang seakan-akan menunjukkan siapa saja teman korban yang pernah melihat profile itu dan seberapa sering. "Padahal sebenarnya aplikasi tersebut tidak ada dan data posting yang ditampilkan adalah data bohongan yang mengambil data kontak profile dan menampilkan angka jumlah 'views' secara acak," sebut Alfons.

Untuk Jebakan Video Osama di Facebook :Beredar banyak sekali link yang menyatakan berisi Video Kematian Osama bin laden. Dengan mengkliknya, pengguna akan dibawa ke sebuah halaman Facebook yang mendorong mereka untuk mengklik 'like' dan 'share' sebuah link video Osama dengan semua teman Facebook.

Namun setelah mengkliknya, pengguna tidak mendapatkan video seperti yang dijanjikan, melainkan hanya membantu si scammer menyebarkan link ini ke seluruh pengguna Facebook. Pengguna malah harus mengikuti serangkaian survei yang harus diselesaikan sebelum melangkah ke step berikutnya.

Firma keamanan Sophos yang melaporkan scam ini menyebutkan, scammer akan mendapatkan uang setiap kali seorang pengguna selesai melengkapi survei. Itu sebabnya, mereka ingin agar pengguna yang menjadi korban membagi link video ini ke sebanyak-banyaknya orang.

Harus selalu hati-hati nih menanggapi Jebakan-Jebakan di Facebook. saya juga sudah kena jebakan yang pertama :(. bagaimana dengan anda?


Klaim Nurdin

Comments

Popular posts from this blog

Kolonel Mat Ali Meninggal Dunia Ketika Lari Uji Kenaikan Pangkat

Lowongan Kerja PT KMI Wire and Cable Indonesia

Keunggulan dan Kehebatan Google+ (Google Plus)