Blackberry dan Kerusuhan London. Pengaruh Social Media

Blackberry dan Kerusuhan London. Pengaruh Social Media : Mungkin masih ingat kita dengan demonstrasi besar-besaran di Mesir yang berhail menurunkan presiden Mesir dari kursi kepemimpinannya yang notabene "Disukseskan" lebih banyak oleh media social seperti facebook dan twitter? atau mungkin kita masih ingat dengan kejadian yang dekat dengan kita di Indonesia yakni banyaknya penculikan atau bahkan kasus perceraian yang diakhirnya dituding akibat dari facebook? hmm...

Begiatau besar pengarus social media sampai mampu mengendalikan opini public. setiap orang dapat menjadi terkenal, dapat mengendalikan emosi banyak orang hanya dengan bermain dibeakang layar. Yup, itulah yang terjadi di Era kita saat ini. begitu juga dengan kerusuhan yang terjadi di London barusan ini. dikabarkan bahwa kerusuhan london yang katanya terbesar setelah perang dunia kedua tersebut, disukseskan oleh Program layanan Blackberry Messenger yang memang bersifat lebih private.

Dilansir dari Guardian, Selasa (9/8/2011), salah satu bunyi BBM tersebut ialah "Semua orang yang ada di London, mari berkumpul di jantung kota London, OXFORD CURCUS!! Toko-toko akan diobrak-abrik dan silakan menikmati barang gratis..".

Penggunaan BBM untuk memuluskan kerusuhan terkait sifatnya yang private, tidak seperti Facebook dan Twitter. RIM sendiri mengenkripsi layanannya sehingga susah bagi para pihak lain dan para peretas untuk membobol informasi di dalamnya.

Secara virtual, BBM juga menggratiskan layanannya. Menurut laporan, BlackBerry dipakai oleh lebih dari sepertiga remaja di Inggris dan ini memudahkan informasi tersebar dengan luas.

Sejak huru-hara yang terjadi pada Sabtu lalu di London, RIM melalui layanannya BlackBerry Messenger (BBM) memang disalahkan karena dianggap memuluskan aksi rusuh para penjarah dan demonstran. BBM menjadi sarana komunikasi yang paling sering dipakai untuk pengorganisasian aksi tersebut.

Hal ini tentu saja berakibat pada reputasi BlackBerry yang langsung merosot. BlackBerry 'terluka', demikian ungkapan yang dikeluarkan oleh Jonathan Akwue, direktur dari perusahaan marketing Engine Group.

Comments

Popular posts from this blog

Kolonel Mat Ali Meninggal Dunia Ketika Lari Uji Kenaikan Pangkat

Lowongan Kerja PT KMI Wire and Cable Indonesia

Keunggulan dan Kehebatan Google+ (Google Plus)