WIKA Batalkan Seluruh Proyek di Libya

WIKA Batalkan Seluruh Proyek di Libya : PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akhirnya menyerah dan berencana melepaskan proyek bersama perusahaan lokal Libya, Solar Sahara Investment dalam pembangunan mal di negara tersebut senilai US$ 11,6 juta. Konflik yang tak kunjung reda membuat WIKA merasa kesulitan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

"Ya akhirnya distop. Siapa yang mau ke sana kalau kondisi seperti itu," ungkap Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2011).

Ia menambahkan, WIKA kedepan masih menunggu kepastian situasi di negeri penghasil minyak itu serta kabar dari mitranya, Solar Sahara Investment. Apakah akan diteruskan atau tidak dirinya pasrah.

"Nanti proyek ini diteruskan atau tidak, tergantung mitra kita di sana. Kita tidak bisa mengetahui persisnya kapan dengan situasi yang masih seperti ini," ujarnya.

Seperti diketahui, WIKA menggandeng perusahaan lokal Libya, Solar Sahara Investment dalam mengerjakan mal senilai US$ 11,6 juta atau setara Rp 104,4 miliar. Proyek kerjasama dengan mitra Libya itu mempekerjakan sekitar 500 orang. Dari jumlah itu, 300 diantara pekerjanya warga negara Libya.

Proyek tersebut terpaksa dihentikan sementara akibat meledaknya konflik antara pendukung dan anti Muamar Khadafi sejak awal tahun lalu. Konfliknya yang berkepanjangan membuat kelanjutan proyek WIKA ini menjadi tak pasti.

Namun, Bintang mengatakan terdapat proyek diluar negeri yang segera berjalan yakni kontrak pembangunan jalan tol di Aljazair sebanyak 200 km.

Kontrak tersebut didapatkan WIKA setelah konsorsium perusahaan Jepang COJAAL (Consorcium Japonis Pour L’Autoroute Algerienne) melepasnya.

"Jadi ada proyek lanjutan konstruksi pihak Jepang di Aljazair yang akhirnya dialihin ke WIKA semua, nilainya Rp 100 miliar," tuturnya.

Comments

Popular posts from this blog

Kolonel Mat Ali Meninggal Dunia Ketika Lari Uji Kenaikan Pangkat

Lowongan Kerja PT KMI Wire and Cable Indonesia

Keunggulan dan Kehebatan Google+ (Google Plus)